Tandaseru — Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan pemerintah pusat melalui perbankan ternyata sangat minim diminati kalangan petani Kota Ternate, Maluku Utara.

Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengakui sampai sejauh ini sosialisasi yang dilakukan perbankan pengelola KUR terhadap petani belum berdampak.

“Padahal sosialisasi setiap tahun dilakukan, namun tetap KUR kurang diminati oleh petani kita yang ada di ternate,” aku Mantan Kabag Humas Setda Ternate itu, Selasa (7/9).

Padahal, sambung mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Ternate ini, KUR dinilai sangat membantu petani melanjutkan atau mengembangkan usaha taninya.

“KUR ini memang yang dilihat banyak diminati oleh para UKM, tetapi tidak dengan petani. Padahal, KUR bisa menjadi solusi bagi para petani, karena mudah pengajuannya dan bunganya juga kecil,” terang Thamrin.

Ia berharap, para petani di Ternate dapat memanfaatkan KUR sebagai upaya memajukan hasil produksi pertanian. Petani tidak perlu dilema, kata dia, sebab KUR sendiri sangat mempermudah petani nantinya.

“Ke depan kami berharap agar petani kita bisa memanfaatkan KUR ini. Karena memang sejauh ini realisasi KUR di Ternate terlihat sangat minim. Hal ini bukan karena bukan minimnya sosialisasi tetapi petani yang kurang berminat,” pungkasnya.