“Melihat tingkah pelaku, saksi beserta rekannya pun mulai curiga dan kembali bertanya kepada pelaku, apakah pelaku beragama Islam, pelaku menjawab ya dia beragama Islam namun ketika pelaku disuruh melafalkan dua kalimat syahadat, pelaku malah tidak dapat melafalkan dan pelaku hanya bisa melafalkan Alhamdulillah,” jelas Ipda Suherman.
Karena tidak puas dengan kesaksian pelaku, lanjut dia, saksi dan rekannya pun menggeledah pelaku menemukan sebilah pisau di pinggang pelaku. Aksi penggeledahan tersebut mendapat perlawanan dari pelaku
Karena ditemukan pisau, saksi pun memanggil para jamaah lainnya yang berkumpul sehingga menimbulkan keributan, warga sekitar pun berkumpul. Amarah warga tak dapat dibendung begitu mendapat keterangan dari saksi sehingga pelaku langsung diamuk massa.
“Kemudian warga menghubungi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Piket SPKT Polsek Ternate Selatan, lalu pelaku diamankan disalah satu kendaraan mobil pick-up warga untuk dibawa ke Polsek Ternate Selatan,” jelasnya.
Sebelum diperiksa, kata Suherman, pelaku sempat menjalani pemeriksaan dan pengobatan di RS Bhayangkara.
Tinggalkan Balasan