Tnadaseru — Dalam rangka meningkatkan kinerja maka setiap ASN di Kota Ternate, Maluku Utara, harus memiliki core values atau nilai-nilai inti sebagai ASN. Karena itu, setiap aparatur pemerintah daerah harus mampu mewujudkan nilai-nilai inti dalam dirinya, karena tugas ASN adalah memberikan pelayanan terbaik untuk untuk masyarakat. Dengan memahami core values ASN mudah melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME atas di-launching-nya Core Values ASN & Employer Branding oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, para ASN diminta untuk berpegang pada core values yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif serta bangga melayani masyarakat. ASN harus memberikan pelayanan terbaik untuk untuk masyarakat. Artinya dengan memahami core values atau nilai-nilai inti ASN berakhlak dan employer branding ASN bangga melayani bangsanya,” tuturnya, Senin (2/8).
Sekretaris Daerah mengharapkan agar setiap ASN memahami betul apa itu core values dan employer branding, sehingga mampu mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, yang berorientasi pada pelayanan. Apalagi di Kota Ternate, diharapkan agar setiap ASN mampu mewujudkan nilai-nilai inti menuju Ternate mandiri dan berkeadilan dengan employer branding Ternate Andalan sebagai visi bersama.
“Saat ini tengah dalam pemulihan dan percepatan pembangunaan akibat pandemi Covid-19, di bawah kepemimpinan Wali Kota Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman secara lokalistik juga memiliki core value menuju Ternate yang mandiri dan berkeadilan (Andalan) yang juga menjadi visi bersama seluruh ASN dan masyarakat,” paparnya.
Tentu ASN dengan segala sumber daya yang dipercayakan oleh negara, sambung Jusuf, harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara, serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis.
Apalagi di era disrupsi ini, peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN. Sebab, banyak sekali masalah yang tidak bisa dipecahkan satu orang atau satu OPD saja.
“Perlu kolaborasi lintas OPD dan lintas sektor. Saat ini dunia menjadi serba hybrid dan serba kolaboratif. Oleh karenanya, tidak ada lagi yang namanya ego sektoral,” lanjut mantan Kabag Humas Pemkot Ternate tersebut.
“Pemkot Ternate di bawah kepemimpinan Pak Tauhid dan Pak Jasri terus mendorong terciptanya birokrasi yang dinamis dengan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, efisien dan cepat dalam mengambil keputusan. Ini merupakan momentum untuk mengakselerasi transformasi ASN. Aparatur harus lebih lincah dan inovatif. Birokrasi digerakkan oleh sumber daya manusia aparatur, karena itu peran aparatur sangat signifikan bagi tercapainya tujuan. Jadi, urgensi pengelolaan sumber daya manusia aparatur harus dipercepat. Tidak mudah membangun ASN dan pegawai negeri yang memiliki jiwa melayani. Tapi itu harus terus didobrak. Biarpun perlahan tapi harus terus dilakukan dan diupayakan,” ucap mantan Kabag Organisasi Pemkot Ternate ini.
Tinggalkan Balasan