Penjualan Sapi Menurun, Peternak asal Halmahera Timur Hanya Bisa Pasrah

Tandaseru — Angka penjualan sapi jelang Idul Adha di Maluku Utara tahun ini dirasa menurun jauh.

Salah satunya dialami Mesdi, peternak sapi dari Subaim, Halmahera Timur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun Mesdi membawa sapi-sapinya ke Kota Ternate untuk dijual sebagai hewan kurban. Kali ini ia membawa 26 ekor.

“Sapi 26 ekor ini dibawa dari Subaim dengan menyewa mobil truk tronton seharga Rp 3 juta,” kata Mesdi saat ditemui Kamis (15/7).

Dibandingkan tahun lalu, kata dia, penjualan sapi tahun ini terbilang sepi.

“Tahun lalu kita bisa jual 74 ekor sapi. Saat ini kita bawa 26 ekor hanya 11 ekor yang sudah dipesan,” jelasnya.

Satu ekor sapi dijual dengan kisaran Rp 11 juta hingga Rp 18 juta.

“Dari 11 ekor yang dipesan baru satu ekor yang dibayar, yang lainnya belum dibayar,” imbuh Mesdi.

“Kita berharap semua bisa dibeli. Tapi jika tidak dibeli, mau gimana lagi, tidak apa-apa lah,” pungkasnya pasrah.