“Oleh karena itu kami berharap pemerintah lebih bijaksana dalam menentukan lahan untuk membangun, jangan asal bangun tanpa melakukan kajian,” sambung Fandi.

Sementara Ketua GAMKI Fransisko Katty menyampaikan kebijakan pemerintah keliru. Sebab Halbar masih punya banyak lahan yang pantas dibangun puskesmas, dan ada anggaran untuk pembebasan lahan.

Ia berharap pemerintah secepat mungkin membatalkan pembangunan dan alihkan ke lahan yang lain.

“Maka dengan demikian kami yang tergabung dalam tiga OKP yakni Bapera, GAMKI dan GMKI dengan tegas memyampaikan kepada pemerintah agar segera batalkan pembangunan puskesma di lapangan Kantor Camat Sahu Timur dan dialihkan ke lahan lain. Jika pemerintah masih terus melakukan pekerjaan maka dengan terpaksa kami akan memboikot aktivitas pembangunan,” pungkasnya.