Tandaseru — Longsor mengancam 12 rumah warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara akibat curah hujan tinggi yang mengguyur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate, M Arif Gani ketika dikonfirmasi menyatakan, 12 rumah yang terancam longsor tersebut terletak ketinggian 5 hingga 6 meter dari pantai.
“Tapi kalau dilihat ketinggian hingga di pondasi rumah warga mencapai 8 meter, jadi memang sangat berbahaya,” katanya, Minggu (13/6).
Arif menyatakan, selama bulan Maret hingga kini, rumah yang mengalami risiko ancaman yang tinggi terdapat di Pulau Hiri, Pulau Moti dan Kelurahan Rua.
“Ini yang akan kita pikirkan untuk mengurangi risiko ancaman,” jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk anggaran penanggulangan yang akan diprioritaskan tetap ada. Namun hanya untuk ancaman yang memiliki risiko tinggi.
“Jadi nilainya kita belum bisa pastikan, tetapi kita laporkan dulu kepada pimpinan. Jadi untuk sekarang baru tanah longsor,” ucapnya.
Ia mengimbau warga agar tetap waspada dan berikhtiar di musim hujan yang baru saja terjadi.
“Semoga kita terhindar dari bencana yang mengakibatkan korban jiwa maupun korban materiil,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan