Tandaseru — Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, hingga saat ini belum memiliki petunjuk jalur evakuasi bencana alam.

Padahal kabupaten ini tergolong rentan dilanda gempa bumi dan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Muslim Jumati, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Itu sekarang saya masih melakukan koordinasi juga untuk kegiatan-kegiatan yang seperti itu. Biasanya dikembalikan ke daerah, tinggal nanti semacam pelatihan-pelatihan khusus harus kita minta tenaga teknis dari pusat,” kata Muslim kepada tandaseru.com, Kamis (10/6).

“Biasanya peralatan dan sebagainya nanti dia punya tenaga-tenaga. Contoh semacam pematerinya semua kita harus minta di pusat langsung,” sambungnya.

Muslim bilang, rambu-rambu petunjuk evakuasi bencana alam di Pulau Morotai hingga saat ini belum ada sebab terkendala anggaran.

“Daerah sendiri juga bisa anggarkan itu tapi belum ada anggaran. Dan mudah-mudahan ke depan kita lihat,” cetusnya.

Menurutnya, daerah yang berpotensi rawan bencana yang akan diprioritaskan untuk petunjuk jalur evakuasi.

“Nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran, tapi otomatis kita prioritaskan untuk daerah-daerah yang rawan, termasuk di pusat kota juga,” tandas Muslim.