Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, tahun ini mendapat kuota seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 536 formasi.

Adanya seleksi tersebut dengan sendirinya membuat para tenaga honorer bakal dikurangi. Pemkab juga akan melakukan seleksi tenaga honorer.

“Sudah otomatis akan terjadi pengurangan pada honorer daerah, karena mengingat honorer saat ini sebanyak 1.600 pegawai,” ungkap Sekretaris Daerah Haltim, Ricky Chaerul Richfat, Senin (7/6).

Menurutnya, Pemkab telah menyusun analisis jabatan dan analisis beban kerja (ABK) tahun 2021 untuk pengisian formasi honorer daerah maupun pegawai tidak tetap (PTT). Dengan begitu, para honorer pun akan dites kembali.

“Jadi pemberlakukan tes tenaga honorer mulai saat ini, karena selama ini seharusnya ada tes untuk honorer tetapi sejauh ini kan tidak melakukan tes,” ujarnya.

Ricky bilang, dengan adanya formasi CPNS dan PPPK sebanyak 536 maka akan ada honorer yang dikurangi. Penentuan honorer mana yang dikurangi didasarkan pada anjab dan ABK serta melalui seleksi.

“Ini dilakukan agar ke depannya tidak ada permasalahan yang muncul, sehingga dengan adanya formasi dan analisis jabatan dan beban kerja ini jadi satu pintu masuk untuk dilakuan seleksi,” cetusnya.

Seleksi honorer, kata dia, akan dilakukan terbuka untuk umum.

“Jadi nanti Bagian Hukum akan mengeluarkan analisis jabatan formasi, semisalnya SMA berapa, S1 keguruan berapa, S1 pendidikan berapa, kesehatan berapa dan seterusnya, untuk kemudian diterima. Tetapi tidak lebih dari formasi yang ada saat ini sebanyak 1.600. Dikurangkan 536 sehinggga diterima nanti kisaran 1.250 untuk mengantisipasi kebutuhan pemerintah daerah,” paparnya.

Dalam seleksi nanti, sambung Ricky, honorer yang sudah ada ini tidak akan dirumahkan. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa sambil menunggu terbitnya SK terbaru dari hasil seleksi tersebut.