Tandaseru — Personel Satpol PP Pulau Morotai, Maluku Utara, rupanya tak berjaga rutin di rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda). Alhasil, Pj Sekda, Andrias Thomas, tiap kali pergi pulang harus membuka-tutup gerbangnya sendiri.

Sebelumnya, rumah dinas di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan itu merupakan rumah dinas Bupati Pulau Morotai. Namun tak ditempati Bupati Benny Laos hingga dimanfaatkan untuk Pj Sekda.

Andrias saat diwawancarai, Jumat (4/6), membenarkan rumah dinasnya tak dilengkapi penjaga.

“Sejak saya masuk, kadang tidak ada yang jaga. Dibiarkan saja pintunya begitu,” akunya.

Bahkan, menurutnya pintu pagar pun tidak ada penjaga yang bertugas membuka dan menutupnya.

“Terkadang saya yang buka tutup pintu pagar. Saya juga sudah bilang ulang-ulang ke pimpinan Satpol PP,” ungkapnya.

Kepala Satpol PP Pulau Morotai, Yanto A. Gani, yang dikonfirnasi terpisah mengaku baru mendapatkan informasi ini.

“Nanti akan saya tanya Danru piket sama Danton yang menangani itu. Yang pastinya di kediaman Sekda di situ ada shift dengan masing-masing per shift 4 anggota, jadi totalnya 12 anggota,” jelasnya.

Yantu bilang, hal ini akan ditindak oleh Provost Satpol PP.

“Akan ditindak keras oleh provost, saya sudah perintahkan,” tandasnya.