Tandaseru — Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, merilis hasil autopsi tiga jenazah korban pembunuhan di Hutan Halmahera beberapa waktu lalu, Kamis (3/6). Berdasarkan autopsi, para korban meninggal dunia karena luka bacok.
Kapolres Halteng, AKBP Nico A. Setiawan mengungkapkan, kematian korban Risno Muhlis (34 tahun) disebabkan adanya luka bacok di bagian belakang kepala. Luka ini menembus dinding tengkoraknya dan mengakibatkan perdarahan.
“Sedangkan korban Masani Hi. Yusuf (69 tahun) dan Yusuf Kader (42 tahun) terdapat luka bacok di dada yang menyebabkan perdarahan di seluruh rongga dada kanan dan kiri,” ungkap Nico.
Ekshumasi dan autopsi jenazah Risno sendiri dilakukan pada 19 April 2021 pukul 12.30 WIT hingga pukul 15.30 di tempat ia dimakamkan, yakni di pemakaman umum Kelurahan Ubo-Ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Autopsi ini dilakukan Dokter Spesialis Forensik Pusdokkes Polri dr Wahyu Hidajati, serta asisten dan Tim Biddokkes Polda Malut.
Sementara jenazah Masani diautopsi pada 21 April 2021 pukul 09.00 hingga 11.00 di TPU Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Halteng.
Jenazah Yusuf Kader diautopsi pada 24 April 2021 pukul 12.30 sampai 14.00 di TPU Desa Tepeleo Batu Dua, Patani Utara, Halteng.
Tinggalkan Balasan