“Dan kami berharap setiap orang yang mendapat tiket untuk lanjut ke perguruan tinggi dalam program tersebut harus serius hingga meraih gelar sarjana. Pendidikan merupakan salah satu visi misi saya dan Pak Ramli untuk meningkatkan sumber daya manusia. Harapan kami agar yang mau kuliah gratis harus benar-benar serius, karena sekarang ini dunia pendidikan cukup mahal. Apalagi ini Pemda yang langsung mengalokasikan anggarannya untuk pendidikan gratis ini,” terang Bupati.
Sementara Kepala Universitas Terbuka UPPBJ Ternate mengatakan, untuk mengimplementasikan Tri Darma perguruan tinggi, UPPBJJ bekerja sama dengan Pemkab Pulau Taliabu dalam meningkatkan SDM dengan mencanangkan atau merencanakan program studi yang sangat relevan untuk mininjau serta mendukung keberhasilan pembangunan di Taliabu.
Lebih khususnya adalah program pendidikan untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD. Selain itu, ada beberapa jurusan lainnya seperti S1 Pertanian, Perkebunan, Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum dan Informatika.
“Kami dari Universitas Terbuka Ternate senantiasa akan memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan prosedur, sesuai dengan petunjuk dari Rektor Universitas Terbuka di Pondok Cabe. Utamanya memperhatikan kondisi setempat, jadi pemberian layanan pendidikan itu disesuaikan dengan karakter kondisi mahasiswa setempat,” kata Efendi.
Efendi yang didampingi Dr. Muhlis Hafel, M.Si dan Muhbir Umasugi itu menilai bahwa sistem belajar jarak jauh dan online yang diterapkan UPPBJJ ini sangat sesuai dengan kondisi masyarakat di Kabupaten Pulau Taliabu yang masih jauh dari jangkauan akademik sebab rentang kendali untuk kuliah di dunia kampus yang cukup jauh di luar daerah.
“Jadi sangat sesuai dengan karakter mahasiswa yang ada di Pulau Taliabu di mana jarak dengan perguruan tinggi sangat terasa sehingga dengan kehadiran UT ini tidak ada lagi kendala karena UT sampai di desa-desa berdasarkan izin dari Menteri Pendidikan itu adalah jarak jauh. Dan kami upayakan untuk memberikan pelayanan yang maksimal sampai mahasiswanya selesai dengan menyandang gelar sarjana berdasarkan kompetensi-kompetensi tadi yang sesuai dengan jurusannya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan