Bahkan Ismail juga pernah mendorong pendidikan karakter di setiap jenjang pendidikan di Tikep, di antaranya memasukkan pendidikan antikorupsi dan antinarkoba di sekolah dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional.

“Yang berikut itu, sejak menduduki jabatan ini, saya mengubah skema penggunaan dana BOS. Di mana pengelolaannya harus transparansi yang tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Pada intinya, selama mengemban amanah sebagai kepala dinas saya belum pernah mencoreng nama baik dari pendidikan itu sendiri,” imbuhnya.

Saat ini, Ismail tengah menunggu dilantik Wali Kota menjadi Sekda Tikep. Kabarnya pelantikan akan dilakukan pekan ini juga.

Ia menegaskan, jabatan sekda adalah amanah besar yang diberikan kepadanya. Ismail pun menyadari tugas seorang sekda sangat berat. Namun ia siap menjalankan tugas tersebut dengan sebaik mungkin nanti.

“Untuk mengemban tugas ini, saya butuh dukungan semua pihak, terutama DPRD dan jajaran ASN di lingkup Pemkot Tikep untuk sama-sama dalam menyukseskan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tentu harapan kita semua agar daerah ini bisa jauh lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.

Ismail optimis bisa menjaga amanah yang diberikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut nanti.

“Tentu amanah besar ini insya Allah akan saya jaga dan jalankan dengan baik nanti. Tentu apa yang sudah dilakukan oleh sekda sebelumnya kita akan lanjutkan, dan yang masih kekurangan kita mencari solusi untuk bisa mewujudkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti,” tandas Ismail.