Tandaseru — Warga Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, menanam pohon pisang dan kelapa di ruas jalan penghubung Kecamata Morsel dan Morotai Timur, Minggu (2/5).
Aksi penanaman pohon ini atas bentuk kekesalan terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan tersebut.
Sarman Sibua, salah satu warga menyatakan penanaman pohon dilakukan lantaran kerusakan jalan di situ telah terjadi sejak 2 tahun lalu.

“Aksi penanaman pohon pisangĀ dan pohon kelapa di ruas jalan yang rusak tadi sore ditanam, dan itu merupakan bentuk ketidaknyamanan warga dalam melintasi jalan menuju pusat Kota Daruba,” ucap Sarman.
“Kerusakan jalan ini sangat mempengaruhi pengendara roda empat dan roda dua. Jalan ini kalau dari Daruba menuju pusat Kecamatan Morotai Timur sudah tidak layak lagi. Ini sangat mengganggu aktivitas warga. Sejauh ini kecelakaan terjadi sudah beberapa kali, terutama warga Daeo, Sambiki dan Sangowo,” akunya.

Ongen, salah satu sopir juga membenarkan kondisi jalan yang tidak nyaman dilalui tersebut. Saat turun hujan, ruas jalan dekat Sentra Perikanan dan Kelautan Terpadu Daeo itu berubah menjadi kolam.
“Jalan ini rusak so lama sekali, dia pe lubang banyak dan besar melebar. Kadang kalau hujan besar tong pe roda mobil tamaso ke dalam, seperti kolam mujair,” tandas ongen.
Tinggalkan Balasan