“Waktu selesai SMP, ada teman saya ajak tinggal di rumahnya. Saya kemudian pindah dari Minahasa ke Manado dan melanjutkan SMA di Manado sampai selesai. Saya tetap mengamen, karena tidak mau membebani keluarga teman saya yang sudah memberi tempat tinggal,” kisah Reinhard.

Selama berada di rantau, Reinhard tak pernah berhenti merindukan keluarganya di Halbar. Meski begitu, ia tak tahu kemana harus menghubungi mereka.

Selepas SMA, Reinhard kemudian bekerja di sebuah kedai yang ada di Amurang, Minahasa Selatan. Saat bekerja di Amurang inilah, harapan dirinya untuk bisa bertemu keluarganya tumbuh.

Pasalnya, Kapolsek Amurang, IPTU Wensy Saerang yang sering makan di tempat itu selalu memberikan motivasi dan mengaku akan membantu Reinhard bertemu ibunya.

Benar saja, lewat bantuan Kapolsek dan beberapa warganet yang simpati dengan kisahnya, Reinhard akhirnya berhasil bertemu ibunya yang ternyata sudah tinggal di Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Mahembang, Kecamatan Kakas Induk, Kabupaten Minahasa.

Reinhard bilang, usai info tentang dirinya dibagikan ke media sosial, ada yang menghubungi dirinya dan mengaku sebagai ayah sambungnya. Orang yang menghubunginya tersebut mengaku sudah menikah dengan ibu Reinhard.

Setelah menerima sambungan telepon itu, Reinhard langsung menghubungi Kapolsek Amurang dan meminta saran.