Tandaseru — Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, hingga April 2021 telah menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 1.180 orang.

Mereka yang sudah divaksin terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik dan masyarakat lanjut usia.

“Untuk masyarakat umum belum. Untuk umum kita mulai buka pelayanan di bulan Ramadan ini, jadi nanti ada posko yang kita buka untuk melayani masyarakat yang melakukan vaksinasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, dr. Julys Giscard Croons, Selasa (20/4).

Julyas bilang, untuk penggunaan vaksin tahap pertama ini sudah dilakukan dua kali suntik.

“Vaksin Sinovac yang sudah terpakai sebanyak 2.195 dosis. Sisa vaksin yang belum digunakan di IFK masih 175 dosis. Yang belum mendapat dosis kedua sebanyak 163 orang,” paparnya.

Selain vaksin sinovac, kata dia, saat ini ada juga Vaksin Astrazeneca.

“Jumlah vaksin ini terbatas, hanya 210 dosis. Dan yang sudah digunakan 160 dosis untuk 160 orang, sisanya masih 50 dosis. Untuk tahap Vaksin Astrazeneca ini penyuntikan dosis kedua belum. Sasarannya masih pada pelayan publik,” terang Julys.

Ditanya apa yang menjadi kendala vaksinasi di Kabupaten Pulau Morotai, menurut Julys hanya ketersediaan vaksin yang terbatas.

“Sampai sekarang saja belum ada informasi dari Provinsi untuk pengiriman Vaksin Astrazeneca selanjutnya,” cetusnya.

“Untuk anggaran tidak masalah, karena tahun ini kita punya anggaran untuk pendukung kegiatan vaksinasi Morotai dalam satu tahun sebesar Rp 320 juta dari APBD,” tandas Julys.