Tandaseru — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya dua kali gempa susulan pascagempa bumi tektonik bermagnitudo 5,3 mengguncang Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (21/3) pukul 00.02 WIT.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang mengungkapkan, hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi memiliki magnitudo 5,3 kemudian di-update menjadi 5,4.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,07 Lintang Utara dan 126,95 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 kilometer arah Barat Laut Kota Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 37 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault),” tuturnya.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Ternate, Halmahera Barat dan Tidore III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk lewat).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” sambung Andri.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 00.30 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” terang Andri.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” pesannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tandas Andri.