Tandaseru — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengakui atlet-atlet di Morotai masih belum didukung secara maksimal.

Padahal, banyak atlet potensial di Morotai yang diyakini bakal menunjukkan prestasinya jika mendapat dukungan, misalnya cabor tinju.

Kepala Dispora Pulau Morotai, Sunardi Barakati ketika dikonfirmasi tandaseru.com, Rabu (17/3) mengatakan, dalam waktu dekat akan mengevaluasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pegawai di internal instansinya.

“Saya akan mengevaluasi. Cabor-cabor yang ada di Pulau Morotai harus diperhatikan. Dalam waktu singkat saya akan menyurati instansi terkait seperti KONI. Saya akan rapikan juga hambatannya,” ucap Sunardi.

Menurutnya, Pemerintah Daerah harus berperan aktif mendukung atlet daerah.

“Tapi saya juga belum tahu masalahnya di mana sehingga terjadi ketidakseriusan Pemerintah Daerah maupun KONI. Jadi intinya kami akan rapat bersama membahas hambatannya di mana,” tuturnya.

Selain tinju, Sunardi mengatakan cabor lain pun ponya potensi yang sama. Karena itu semuanya perlu diperhatikan.

“Terutama dari sisi pendanaan. Sebagaimana yang disampaikan bahwa semua bergerak tergantung dari pendanaan juga,” tegasnya.

Ketua Komite Olahrga Nasional Indonesia, Ismail Rahaguna yang dikonfirmasi terpisah menyebutkan sudah setahun terakhir anggaran menjadi kendala pengembangan cabor di Morotai.

“Masing masing ketua cabor mengetahui situasi saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19. Terkait dengan itu semua kegiatan cabor saat ini belum bisa berjalan karena semua anggaran sudah diperuntukkan bagi penanganan Covid-19,” jelasnya.

“Untuk anggaran tahun ini kita masih koordinasi dengan Pemda. Saya berharap masing-masing atlet aktif di tiap-tiap cabor meski belum ada anggaran. Tetap samangat untuk melaksanakan latihan secara mandiri,” tandas Ismail.