Tandaseru — Sejumlah pegawai dan petugas kebersihan kembali menemukan ular di Kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (17/3).

Hewan melata tersebut ditemukan pada jam kerja. Ini adalah kesekian kalinya ular ditemukan di Kantor Bupati Morotai.

Para pegawai dan petugas kebersihan mengaku tidak konsentrasi bekerja lantaran khawatir akan kemunculan ular. Hewan tersebut biasanya keluar dari plafon ruangan yang rusak.

“Hari ini dapat ular sudah mati, besar sekali. Di parkiran samping Ruang Keuangan sekitar jam 11 siang. Pas liat saya langsung teriak katena kaget. Ular itu sudah mati tapi masih segar. Kalau hari-hari sebelumnya dapat yang masih hidup,” kata salah satu pegawai kepada tandaseru.com.

Dia bilang tidak bisa berkonsentrasi kerja. Bahkan banyak plafon-plafon yang sudah rusak berpotensi jadi sarang ular.

Plafon di Kantor Bupati Morotai yang kerap muncul ular. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

“Sebenarnya Kantor Bupati atau kantor ular ini? Kantor baru usia 2 tahun sudah jadi sarang ular. Kita kerja juga tidak konsentrasi karena tahu banyak ular di sini,” ujarnya.

Senada diakui para petugas kebersihan.

“Tadi pagi dapat satu lagi, terus dibuang di depan teras Kantor Bupati. Ularnya warna-warni, tapi mas-mas sudah langsung bunuh,” tutur salah satu janitor.

Mereka mengaku takut membersikan ruang-ruang di Kantor Bupati sebab khawatir tiba-tiba ular jatuh dari atas plafon.

“Apalagi di ruang BKD, Perkim, dan di Keuangan. Itu tong basapu juga tako. Kadang kalau tong basapu rumput itu tong tara konsentrasi cuma liat-liat ka atas di plafon takut tiba tiba ular jatuh,” tandasnya.