Tandaseru — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang pekan ini memboyong rombongan yang terdiri atas kepala dinas dan anggota DPRD studi banding ke Pulau Morotai.

Dalam kunjungan tersebut, James mengaku pembangunan Morotai di tangan Benny berlangsung cepat.

“Sebagai bupati yang baru saja dilantik, perlu diakui dan apresiasi bahwa Morotai di bawah kepemimpinan Bupati Benny Laos dari sisi percepatan pembangunan infrastruktur sangat luar biasa,” tutur James.

Pernyataan James ini dibantah Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morotai (PB-Hippmamoro) Provinsi Maluku Utara.

Ketua PB-Hippmamoro Malut, Muid Musapao menyatakan, Bupati James keliru menilai pembangunan Pulau Morotai.

“Bupati Halbar itu salah menilai pembangunan di Pulau Morotai dan tidak sesuai kondisi faktual di lapangan. Sebab banyak pembangunan infrastruktur yang belum tuntas,” ucapnya, Kamis (11/3).

“Infrastruktur Morotai itu belum tuntas seperti RSUD Pulau Morotai, puskesmas-puskesmas di tingkat kecamatan maupun desa, dan SKPT Daeo. Dan jalan umum banyak yang rusak,” tutur Muid.

Ia menegaskan, Bupati Halbar seharusnya tak boleh memberikan keterangan yang bertolak belakang dengan kondisi di lapangan.

“Sebab kami orang Morotai tahu betul soal pembangunan di Morotai saat ini. Karena itu komentar Pak James itu harus diluruskan. Jangan karena kedekatan Bupati Morotai dan Halbar lalu memberikan keterangan yang tidak punya bukti kuat,” tegasnya.

Ia menyebutkan, salah satu contoh pembangunan di Morotai yang tidak beres adalah tempat pemakaman umum di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur.

Menurutnya, kinerja Bupati Pulau Morotai beberapa tahun ini belum berdampak baik terhadap sebagian besar masyarakat.

“Masyarakat semakin kesusahan mencari kebutuhan ekonomi. Belum lagi masalah pasar modern yang saat ini banyak tidak diminati oleh pedagang pasar. Bagi kami keterangan Bupati James sangat tidak benar adanya,” pungkasnya.