Tandaseru — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan bersama deputi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kuker) ke Provinsi Maluku Utara.

Rencana kuker Luhut dan deputi untuk memantau langsung kesiapan sarana prasarana pengembangan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dalam program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Halmahera Selatan pada 15 Maret mendatang.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut, Abdullah Assagaf mengatakan, ada empat SKPT yang diusulkan dalam program LIN. Pertama, SKPT Pulau Morotai membawahi Halmahera Timur. Kedua, SKPT Sofifi membawahi Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, dan Halmahera Tengah. Ketiga, SKPT Halsel, dan keempat SKPT Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Lokasi pengembangan tetap pada empat SKPT tetapi yang menjadi fokus adalah dua SKPT yakni Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula.

“Minggu depan tim Menko Maritim turun ke lokasi di Halsel dan Kepulauan Sula,” ujar Abdullah, Senin (8/3).

Abdullah bilang, kedatangan Menko Maritim bersama deputi untuk melihat infrastruktur SKPT di Kepulauan Sula maupun di Halsel. Kedatangan tim dari Menko Maritim juga berkaitan dengan Sail Tidore dan LIN, karena program LIN muaranya ke industri.

“Jadi mereka turun ke Bacan lihat fasilitas kita yang ada, begitu juga mereka turun ke Sanana lihat pelabuhan kota di Wai Nin. Karena pada saat kita usulkan di 10 kabupaten/kota, empat SKPT yang ada kita usulkan kita memiliki 11 pelabuhan perikanan. Mereka melihat infrastrukturnya apa yang perlu ditambahkan, baik dermaga maupun fasilitas ruangan pendingin (cold storage) sesuai dengan usulan kita yang Rp 1 triliun itu, alhamdulillah diakomodir atau tidak kan usulan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengembangan LIN di empat kabupaten semuanya berjalan. Namun yang menjadi fokus di Halsel dan Kepsul.

“Keinginan Menteri, program LIN difokuskan pada dua kabupaten agar sesuai target sampai 2023 sudah ada hasilnya. Meski begitu Pemprov tetap akan mengembangkan di empat kabupaten/kota juga,” tandas Abdullah.