Tandaseru — Bupati Terpilih Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang meminta ASN tak perlu khawatir dengan ancaman mutasi tanpa dasar. Ia menjamin tak ada dendam politik yang dipeliharanya bersama Wakil Bupati Terpilih, Djufri Muhammad.
James yang diwawancarai di sela gladi bersih pelantikan, Kamis (25/2) menyatakan, hal pertama yang ia dan Djufri lakukan setelah dilantik adalah meyakinkan masyarakat Halbar untuk kembali lagi bersatu pascapilkada. Menurutnya, saat ini tak ada lagi kelompok JUJUR, DAMAI, DESAIN maupun ZAMAN-PAY.
“Sesudah pelantikan, hal pertama yang kita lakukan adalah mengajak seluruh masyarakat Halbar untuk bersatu. Tidak ada lagi sekat-sekat setelah proses demokrasi selesai. Masyarakat harus kembali merajut persaudaraan,” ucapnya.
Ia juga meminta seluruh ASN bekerja profesional. Tak perlu takut dengan bayang-bayang nonjob atau mutasi.
“Semua ada mekanismenya. 6 bulan ke depan baru ada evaluasi. Jika selama 6 bulan itu semuanya menunjukkan kinerja yang baik dan profesional, tentu menjadi pertimbangan kami untuk tidak melakukan rotasi,” James.
“Jadi tidak ada lagi promosi dan mutasi yang didasarkan pada dendam politik. Jadi tidak usah pusing dengan isu-isu,” tegasnya.
Sesuai tagline kampanye, James dan Djufri akan fokus Diahi Halbar. Diahi sendiri berarti memperbaiki atau membenahi.
“Ada beberapa hal yang harus dibenahi, terutama pembenahan Kota Jailolo. Ini masuk program prioritas 100 hari kerja,” sambungnya.
“Senin (1/3) nanti kami akan melakukan rapat perdana dengan semua SKPD untuk menyamakan pandangan melakukan langkah-langkah kebijakan. Masa jabatan kami hanya 3 tahun setengah, sehingga kami butuh melakukan percepatan pembangunan sesuai visi misi kami. Karena itu kami butuh SKPD yang energik,” terang mantan Anggota DPRD Halbar ini.
Tinggalkan Balasan