Tandaseru — Gelombang besar yang menghantam pesisir Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (20/2) berdampak terhadap lima kecamatan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate turun langsung memantau lokasi terdampak abrasi tersebut.
Arif menyebutkan, ada lima kelurahan di Kota Ternate yang terdampak abrasi yakni Kelurahan Bido Kecamatan Pulau Batang Dua, Kelurahan Loto dan Sulamadaha yang terletak di Kecamatan Ternate barat, Kelurahan Dufa-Dufa Kecamatan Ternate Utara dan Kelurahan Togolobe di Kecamatan Pulau Hiri.
Sejauh ini, Arif mengaku belum ada laporan korban jiwa. Hanya saja ada beberapa unit rumah yang sengaja ditinggalkan pemiliknya, guna mengantisipasi hantaman ombak yang dahsyat.
“Ada kepala keluarga di Kelurahan Bido Kecamatan Batang Dua yang sengaja meninggalkan rumahnya. Mereka ikhtiar saja, tapi rumahnya tidak rusak, dan mereka mencari tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Selain itu, untuk Sulamadaha dan Loto juga dilaporkan adanya kerusakan talud. Sedangkan di Kelurahan Dufa-Dufa dan Kelurahan Togolobe di Pulau Hiri tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Hanya saja material yang terdapat di pantai seperti bebatuan kecil hingga sedang ikut terbawa arus ombak hingga ke dermaga bahkan pemukiman warga yang berada dekat dengan pantai.

“Sampai saat kami belum mendapatkan laporan untuk korban jiwa, dan di beberapa lokasi yang terdampak abrasi sudah kami bersihkan,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut, Arif mengaku sudah ada beberapa langkah yang diambil pascabencana. Namun karena terkendala cuaca yang masih ekstrem, BPBD belum bisa melakukan rekonstruksi.
“Nanti setelah cuaca buruk barulah kita mengambil langkah-langkah untuk merekonstruksi terkait dengan perbaikan-perbaikan,” ucapnya.

Menurutnya, sejak satu bulan lalu sudah ada edaran peringatan dini kepada seluruh camat-camat yang ada di Kota Ternate. Mereka diminta mengimbau lurah-lurah di daerah rentan untuk waspada dan berikhtiar.
“Mudah-mudahan kita menghindari jatuhnya korban yang lebih besar lagi, baik korban jiwa maupun korban material, sehingga sedini mungkin kita terus sampaikan ini kepada masyarakat Kota Ternate,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan