“Namun saat penyampaian Pak Wali sampaikan seperti itu, kemungkinan karena beliau emosi perjalanan sudah panjang, rugi sudah banyak, makanya dengar informasi seperti itu beliau agak marah,” terangnya.
Yakub menegaskan bahwa informasi yang dia dapat juga berdasarkan informasi dari Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi.
“Saya sangat berharap dengan dilaporkan ke Pak Wali itu Pak Wali bisa sampaikan ke forum agar kegiatan yang dibuat di Ternate, begitu juga kedatangan kapal nanti itu perlu dipertimbangkan lagi dari aspek sejarah. Makanya saya sangat berharap itu bisa buat di Tidore karena dari sisi sejarahnya. Tetapi informasi dari Patty (Jumati, red) itu kemungkinan besar akan dibuat di Ternate karena tidak ada kejelasan dari Tidore,” ujarnya.
“Masalah ini saya juga sudah sampaikan ke Kris, bahwa saya terpaksa sampaikan itu karena dapat informasi dari Patty. Tetapi setelah adanya masalah itu Kris sama Pak Wali juga sudah baikan, dan tidak masalah lagi karena hanya terjadi miskomunikasi saja,” pungkasnya.
Dilansir dari Malut Post, Sekretaris Dinas Pariwisata Malut, Jumati do Usman membenarkan dirinya yang menyampaikan informasi tersebut kepada Kadispar Tikep. Menurutnya, ia menyampaikan hasil rapat Pemerintah Provinsi Malut di Kantor Perwakilan Pemprov di Ternate secara detail kepada Yakub.
Ia menuturkan, dalam rapat tersebut Kris menerjemahkan pernyataan Dubes bahwa ekspo akan dilaksanakan di Ternate karena tidak ada penjelasan detail terkait kegiatan di Tidore. Jumati pun mengaku sempat mempertanyakan hal tersebut, sebab dalam uraian sejarah napak tilas tersebut hanya di Tidore, bukan di Ternate.
“Rangkaian kegiatan napak tilas ini harus di Tidore dulu, Ternate tinggal menyesuaikan. Jadi saya cuma sampaikan hasil rapat itu ke Kadis Pariwisata Tikep,” katanya.
Jumati bilang, bahkan rundown acara dari Kedubes Spanyol pun tidak dikonfirmasi ke Kota Tikep. Termasuk kedatangan Dubes di Kelurahan Tomalou tidak diketahui Wali Kota.
“Saya selaku Sekretaris Dispar pun tidak mengetahui kegiatan di Tomalou itu. Siapa yang atur acara di Tomalou itu? Setelah kami konfirmasi ke Pemkot, Pemkot juga tidak tahu acara apa di Tomalou. Ternyata di sana cuma acara temu kangen sebagai panitia lokal,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan