Tandaseru — Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menerima vaksin Sinovac, Kamis (28/1).

Sebanyak 1.920 vial vaksin tersebut diserahkan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Farmasi dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara Faija Albaar yang didampingi perwakilan Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Vaksin yang masih dikemas dalam boks itu lantas dibawa ke gudang farmasi Dinkes Halut dan diterima Kepala Bidang Pelayanan dan SDK Dinkes Halut Joflin Lesnussa.

Faija mengatakan, vaksin Sinovac tersebut harus disimpan dalam cold chain dengan suhu 2 hingga 8 derajat. Vaksin sebanyak 1.920 vial itu untuk penyuntikan tahap satu dan dua.

Pejabat teras Pemerintah Daerah Halut akan jadi penerima pertama, lalu dilanjutkan dengan 986 tenaga kesehatan.

“Jadi suhu vaksin masuk ke gudang farmasi 5,9 derajat, masih aman. Vaksin ini sudah termasuk vaksin tahap dua,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Halut Muhammad Tapi Tapi mengungkapkan, vaksinasi di Halut akan dimulai awal Februari. Sebagian vaksin harus didistribusikan lebih dulu ke puskesmas-puskesmas untuk disuntikkan pada tenaga kesehatan.

“Selang waktu penyuntikan vaksin tahap dua itu dua minggu setelah dilakukan vaksin tahap pertama,” ujarnya.