Tandaseru — Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (22/1) kemarin mengakibatkan dua jembatan di perbatasan Desa Titigogoli dan Hapo, Kecamatan Morotai Jaya, tertimbun longsor.

Dua jembatan yang baru dikerjakan itu pun mengalami kerusakan parah dan membuat akses jalan terhambat.

Mardon Bobode, salah satu warga Desa Bere-bere Kecil, kepada tandaseru.com mengatakan, banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari. Ketinggian air mencapai 1,5 meter dan menghanyutkan kopra yang siap dijual.

“Wilayah perbatasan Desa Titigogoli dan Hapo ada dua jembatan yang baru dicor dan dipasang rangka besi rusak total karena tertimbun longsor. Akses jalan menuju Desa Hapo rusak total sehingga mobil maupun motor tidak bisa lewat sampai saat ini,” kata Mardon, Minggu (24/1).

Selain jembatan, Mardon bilang, buah kelapa milik petani Desa Bere-bere Kecil yang hendak dijual pun hilang terbawa banjir.

“Kelapa sebagai kebutuhan kami yang so kumpul, so bala, kore dan fufu, semua lenyap hilang terbawa banjir,” imbuhnya.

Sementara semua rumah di Desa Titigogoli tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter.

“Banyak barang-barang milik warga setempat hanyut. Tapi masyarakat saat banjir serentak lebih mengamankan berkas penting dan mengungsi di rumah warga yang tara dapa banjir,” tandasnya.

Kondisi Desa Hapo usai terendam banjir. (Istimewa)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Morotai Abubakar A. Rajak ketika dikonfirmasi tandaseru.com terkait nasib dua jembatan dan jalan yang tertimbun longsor di Morja mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Balai PPK.

“Karena itu jalan nasional jadi Balai yang bikin. Saya sudah koordinasikan dengan PPK Balai,” katanya.

Sementara Perwakilan Balai Pekerjaan Umum PPK 1.4 Provinsi Maluku Utara Ema Amalia yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa jembatan dan jalan yang tertimbun itu sudah dibersihkan.

“Sudah dibersihkan tadi. Dan jalan sudah ditimbun dan buat saluran untuk penanganan sementara. Jembatan Penamayake, Jembatan Godoalamo dan Jembatan Sangkari di Titigogoli sudah dibersihkan,” jelasnya.