Tandaseru — Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, semua pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke Kota Ternate, Maluku Utara, dijaga dengan ketat. Motoris yang tidak melengkapi alat-alat keselamatan terancam dicabut izin berlayarnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate Affan Tabona saat melakukan peninjauan ke sejumlah pelabuhan mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memantau langsung kondisi pelabuhan, penumpang dan speedboat serta para motorisnya sendiri.

Affan mengatakan, hingga saat ini masih ada sejumlah speedboat yang lalai, seperti tidak melengkapi alat-alat keselamatan berupa pelampung yang disiapkan di dalam speedboat saat melakukan perjalanan.

Bahkan, lanjut dia, pada saat melakukan peninjauan, kedapatan satu speedboat yang justru tidak menyiapkan tali pelampung. Padahal tali pelampung semestinya harus disiapkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga jangan sampai ada penumpang yang tiba-tiba terjatuh dari speedboat.

“Maka tali pelampung itu bisa dilempar ke penumpang yang terjatuh, sehingga penumpang yang jatuh itu bisa memegang tali dan menggunakan pelampung tersebut,” jelasnya.

“Tadi ada satu speedboat sengaja saya larang berangkat dan suruh penumpang turun dulu, karena motorisnya lalai tidak siapkan tali pelampung, kan tali pelampung itu penting jika ada penumpang yang jatuh ke laut,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Affan bahkan secara tegas mengatakan jika motoris masih enggan mematuhi aturan keselamatan yang ada, maka KSOP tidak segan-segan mencabut izin operasional atau izin berlayar speedboat.

“Bagi penumpang dan motoris sekaligus pengantar yang ada di Armada Semut harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan (3M),” tegasnya.

Affan bilang, untuk arus mudik sejauh ini belum terlalu signifikan. Pasalnya, kebanyakan dari penumpang hanya untuk liburan saja.

“Meski begitu KSOP juga telah memberlakukan sistem buka tutup, di mana KSOP sewaktu-waktu bisa membuka atau menutup jalur perhubungan jika memang cuaca tidak memungkinkan,” tandasnya.