Tandaseru — Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ismail Dukomalamo mengaku kekurangan guru di Tikep masih sangat banyak. Jumlah kekurangan guru yang ada di sekolah di seluruh kecamatan se-Tikep kurang lebih mendekati angka 300.
“Kurang lebih mendekati 300. Memang kita akui bahwa jumlah tenaga guru di Tikep masih minim sekali,” ungkapnya, Selasa (15/12).
Ismail menjabarkan, kurangnya tenaga guru itu disebabkan beberapa faktor. Diantaranya banyak guru yang pensiun tiap tahun serta kuota CPNS yang diberikan terlalu sedikit dan tidak berbanding dengan jumlah tenaga guru yang dibutuhkan.
“Tahun 2020 ini saja saya telah menandatangani yang pensiun sebanyak 25 orang. Artinya setiap tahun ada yang pensiun. Untuk itu, seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun 2021 nanti kami harapkan bisa berikan solusi dalam mengatasi kekurangan guru di kota Tikep,” harapnya.
Seleksi P3K sendiri akan dilakukan pada tahun 2021. Namun Ismail bilang belum dipastikan kapan berlangsungnya seleksi tersebut.
Seleksi P3K, kata Ismail, terbuka untuk umum dan tidak membatasi usia.
“Informasi yang disampaikan 2021 akan dilakukan seleksi P3K, makanya Kemendikbud sendiri sudah meminta ke kami untuk menyampaikan data kekurangan guru sendiri. Proses seleksi nanti akan dilakukan seperti halnya tes CPNS, artinya tetap ada tes,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan