Tandaseru — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Hean Rakomole dicurigai sebagai aktor di balik aksi penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Morotai. Kecurigaan tersebut mencuat di publik setelah beredar foto Hean yang tengah minum kopi bersama para massa aksi usai aksi penolakan digelar, Sabtu (5/12).

Hean yang dikonfirmasi tandaseru.com menyatakan bantahannya terhadap spekulasi tersebut.

“Itu kan baru spekulasi, tingkat kebenarannya belum diuji. Tidak ada aksi penolakan (HRS) itu, tidak ada,” ucap Hean di depan Kantor DPRD Morotai, Senin (7/12).

Hean bilang, aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa itu tidak ada kaitan dengan dirinya. Walaupun usai demo, para pendemo bertemu dengannya untuk minum kopi bersama.

“Kejadian demo dengan kami ngopi itu terpisah. Tidak ada settingan, apalagi dalam rangka politik. Karena memang senior ajak ngopi junior, itu hal biasa, karena memang bertepatan malam Minggu jadi ngopi. Saya sering ngopi di CafĂ© Jaguar. Tidak hanya teman-teman GMNI tapi dari OKP lainnya, siapapun boleh ngopi dengan saya,” jelasnya.

Menurutnya, minum kopi bersama adalah aktivitas yang normal. Apalagi dirinya juga memiliki kapasitas sebagai Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Morotai.

“Saya sebagai Ketua Gamki, makanya secara organisatoris. Kalau saya enjoy-enjoy saja,” akunya.

Meski begitu, Hean mengaku sudah menduga pertemuannya dengan para pendemo pasti akan menimbulkan bermacam opini dari berbagai pihak.

“Saat pertemuan dengan mahasiswa itu juga di-posting lewat media sosial Facebook. Saya juga sudah menduga ada opini itu, karena di-posting di FB pertemuan di Jaguar,” terangnya.