Tandaseru — Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara Faruk Albaar walk out saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) di aula Kantor Wali Kota, Kamis (3/11). Di tengah rapat yang berlangsung panas, Faruk cabut dari forum yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Ternate Jusuf Sunya itu.
Pantauan tandaseru.com, hearing antara Pemerintah Kota dengan AMPUH tersebut diikuti pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ternate Risval Tribudiyanto. AMPUH memprotes pembangunan dermaga Pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha yang dinilai tak sesuai prinsip konstruksi. Dimana dermaga dibangun terkesan asal-asalan dan tanpa pemecah ombak.
Di tengah rapat, sempat terjadi adu mulut. Para pemuda-pemuda Hiri marah lantaran dokumen rancangan pembangunan dermaga dinilai tak sesuai prinsip. Bahkan Wawan Ilyas, salah satu perwakilan AMPUH sempat membalikkan meja.
Warga Hiri juga menyalahkan Kadis Perhubungan yang dinilai sulit diajak komunikasi. Sebagai instansi yang paling bertanggungjawab, Faruk bahkan dianggap tak kompeten menjalankan tugas sebagai Kadis.
Kadishub yang merasa tersinggung dengan perlakuan perwakilan AMPUH sepanjang rapat memilih angkat kaki dari ruangan sebelum hearing ditutup. Ia juga tak menggubris teguran warga Hiri yang mempertanyakan sikapnya walk out.
Faruk hanya menyatakan tak ingin berdebat lagi dengan warga. Pasalnya, ia merasa tak dihargai dan sebagai orang yang lebih tua justru merasa malu karena dimarahi saat rapat berlangsung.
“Ngoni kan so tara pake pe saya, jadi silahkan ngoni lanjutkan sudah. Saya so tara mau berdebat lagi,” ucap Faruk sambil menuruni anak tangga aula.
Tinggalkan Balasan