Tandaseru — Pembukaan sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara yang dilakukan pekan kemarin kembali ditutup. Pasalnya, status penyebaran Covid-19 di Ternate kembali naik dari zona kuning ke oranje.

Koordinator Satgas Covid-19 Kota Ternate M. Arif Gani saat ditemui Sabtu (21/11) menyampaikan, Kota Ternate saat ini terjadi kenaikan status yang awalnya zona kuning ke oranje. Alhasil, simulasi pembukaan sekolah dihentikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021, di bulan Januari 2021.

“Karena kemarin sekolah sempat melakukan simulasi dan dengan adanya kenaikan status Kota Ternate dan edaran menteri yang baru keluar jadi sekolah kembali ditutup,” ungkap Arif.

Arif bilang, sekolah bisa dibuka jika sekolah tersebut dinilai sudah siap dalam penerapan protokol kesehatan.

“Nanti kita bakal turun dan pantau, jika ada sekolah yang sudah siap maka bisa dibuka. Namun jika belum siap maka belum bisa dibuka,” jelasnya

Menurut Arif, peningkatan status dari zona kuning ke oranje di Ternate terjadi pada 16 November.

“Kenaikan zona ini terjadi karena ada peningkatan kasus Covid-19, namun kebanyakan yang positif merupakan pelaku perjalanan dan kebanyakan orang dari luar, bukan orang lokal,” tandasnya.