Tandaseru — Warga Lingkungan Daruba Pantai Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan kembali meminta Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara segera membuat drainase dan jembatan kecil.
Pasalnya, hujan yang turun selalu membuat lingkungan rumah warga hingga jalan umum tergenang. Hal tersebut juga dikeluhkan pengendara yang melintas.
Pantauan tandaseru.com, Kamis (12/11) terjadi hujan deras di Pulau Morotai. Alhasil, jalan umum di Desa Daruba di kilometer 3 RT/RW 009/009 kembali tergenang air. Saking parahnya genangan kali ini, kendaraan roda dua, tiga dan empat yang lewat sempat terhambat. Jalan yang banjir ini menuju ke Kecamatan Morotai Selatan Barat dan RSUD Morotai.

Salah satu sopir bentor, Udi saat ditemui di lokasi jalan yang kebanjiran itu mengatakan, jalan ini sering kebanjiran karena tidak ada jembatan dan saluran drainase, sehingga air hujan meluap ke jalan.
“Kalau pas hujan jalan ini penuh air hujan. Sampai kalau mobil, motor, dan bentor lewat pasti di antara satu harus berhenti, soalnya lumayan deras arus banjirnya,” kata Udi.
Udi bilang, saat lewat ia harus ekstra hati-hati. Walaupun genangan air tak terlalu tinggi, namun melebar memenuhi seluruh badan jalan.
“Bisa celaka, karena banjir di jalan ini melebar,” tuturnya.

Senada, Diman, salah satu sopir kendaraan roda empat mengatakan, jika tak segera diberi drainase dan jembatan kecil maka aspal bisa rusak karena terus terendam.
“Padahal sudah ada pembuangan di belakang rumah warga. Tinggal bikin jembatan kecil saja supaya air hujan dari ketinggian tidak masuk ke jalan lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan