Tandaseru — Pelaksanaan wisuda yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) kali ini berbeda dengan biasanya. Di tengah pandemi Covid-19, pihak kampus terpaksa menggelar wisuda dengan metode drive thru.
Wisuda kali ini, Kamis (12/11), pun tanpa didampingi para orang tua dan wali wisudawan.
Rektor UMMU Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag. M.Si mengatakan, pelaksanaan wisuda kali berbeda dengan wisuda sebelumnya lantaran bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Maka dari itu, wisuda kali ini adalah gabungan wisuda bulan April dan November. Seharusnya dalam satu tahun itu wisudanya dua kali, tapi karena pandemi jadi kami gabungkan dengan pelaksanaan sistem wisuda drive thru,” ungkap Saiful.
Menurutnya, wisuda model ini prosesnya lebih cepat. Namun kekurangannya adalah tak ada salaman dan orang tua wisudawan juga tak bisa hadir untuk foto bersama.
Wisuda UMMU kali ini diikuti 503 wisudawan yang terdiri atas 487 S1 dan 13 S2. Namun yang hadir dalam prosesi wisuda hanya 400 orang lebih.
“Dari 503 Wisudawan, satu orang cum laude universitas dari Prodi Kesehatan Masyarakat yakni Fadila Samaku, SKM dengan IPK 3,93. Sedangkan cum laude setiap fakultas itu sebanyak 13 orang,” jelas Saiful.
Wisudawan yang mendapat predikat cum laude akan direkomendasi kampus untuk sekolah lanjutan mengambil S2, bai ke luar Malut maupun di UMMU juga.
“Untuk itu, kami berharap semoga ilmu yang mereka dapatkan dari kampus bisa turut mengembangkan sumberdaya manusia khususnya menghadapi tantangan baru ataupun adaptasi baru dan memberikan inovasi baru sehingga lebih survive menghadapi tantangan zaman sekarang ini,” ucapnya.
Jika pada 2021 tak ada lagi pandemi, wisuda akan kembali digelar seperti biasanya.
“Dan apabila masih terjadi pandemi maka kita akan lakukan evaluasi lagi apakah kita menggunakan sistem drive thru atau seperti apa,” tambahnya.
Di antara para wisudawan, satu wisudawan asal Prodi Teknik Sipil yakni Stenli Popala, ST meninggal dunia beberapa hari lalu. Saat wisuda, orang tuanya hadir menggantikan mendiang Stenli.
“Dari pihak kampus UMMU memberikan penghargaan semacam uang duka dan memberikan penghargaan lainnya pada orang tua wali,” tandas Saiful.
Tinggalkan Balasan