Tandaseru — Universitas Hein Namotemo (Unhena) di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menggelar yudisium angkatan pertama pada Senin (9/11) lalu.

Ketua Satuan Tugas Yudisium ke-1 Sahrul Hi. Posi mengatakan, yudisium ini bukan sekadar seremoni saja. Namun merupakan peristiwa penting yang menunjukkan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal kepada mahasiswa Unhena dalam mengembangkan potensi mahasiswa menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu serta siap mengamalkan ilmu sesuai dengan bidang keahlian, dan memiliki kemampuan hidup mandiri.

“Sudah tercatat akan menjadi sejarah yang patut dicatat dengan tinta emas baik bagi saudara sebagai calon wisudawan maupun bagi lembaga Unhena sendiri,” ujar Sahrul, Kamis (12/11).

Total mahasiswa yang mengikuti yudisium perdana tersebut sebanyak 52 orang. Acara yudisium ini adalah penanda awal tahap kehidupan seorang lulusan dalam merancang dan meniti karier.

“52 orang yang mengikuti yudisium antara lain Program Studi Akuntansi 13 orang, Program Studi Administrasi Bisnis 5 orang, Program Studi Bimbingan dan Konseling 7 orang, Program Studi Hukum 4 orang, Program Studi Filsafat Keilahian 7 orang dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 16 orang,” urai Sahrul.

Sementara itu, Dekan Fiskep Anita Dilly mengatakan, tahap ini adalah proses akademik untuk mengumumkan nilai kepada mahasiswa sebagai hasil capaian akhir yang telah ditempuh, penetapan nilai dalam transkrip akademik serta penetapan kelulusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan dalam menempuh studi selama kurang lebih 4 tahun. Pihaknya juga telah menetapkan 3 mahasiswa dengan IPK tertinggi.

“Yakni mahasiswa atas nama Atrince Siane Hape dengan IPK 3,99 dari program studi PGSD. Kedua, mahasiswa atas nama Grivintia Anastasia Lahura dengan IPK 3,84 dari program studi Akuntansi dan yang ketiga, mahasiswa atas nama Grace Maringka dengan IPK 3,79 dari program studi Hukum. Capaian ini merupakan standar yang luar biasa yang telah ditempuh lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan,” tuturnya.

Rektor Unhena Marthem D. Boediman juga mengucapkan selamat atas keberhasilan para peserta yang mengikuti jenjang proses belajar hingga pada puncak yudisium sebagai lulusan angkatan pertama di kampus Unhena.

“Selamat kepada para yudisiawan dan yudisiawati dimana telah berhasil dengan baik. Saya rasa bangga atas prestasi dan kegigihan mereka melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan. Jagalah selalu nama baik almamatermu, jadilah pribadi yang terus rendah hati, tinggi prestasi dan ingatlah selalu akan penciptamu,” tutupnya.