Tandaseru — Jalan lingkar keliling Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dipastikan tuntas tahun 2023. Itu berarti, 3 tahun lagi warga Morotai sudah bisa keliling pulau dengan moda transportasi darat.

Koordinator Pelaksanaan Jalan dan Jembatan PPK 1.4 Pulau Morotai Balai 16 Bachtiar Nawawi ketika dikonfirmasi tandaseru.com, Jumat (6/11) di ruang kerjanya menyatakan, jalan lingkar Morotai sudah bisa tuntas dengan jarak 275 kilometer.

“Bayangkan saja kalau Morotai jalannya sudah bisa keliling, jalan keliling sekitar 275 kilometer, dan dipastikan taruhlah paling lama 2023 itu sudah bisa keliling dengan kondisi jalan sudah teraspal semua, karena target kita aspal jadi para kendaraan keliling tur sudah bisa nikmati,” kata Bachtiar.

Bachtiar bilang, kendala yang dihadapi saat ini adalah adanya gunung yang tinggi di Morotai Jaya. Ini membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaannya.

“Itu masalah geometrik dan nanti dalam pelaksanaan mungkin kami kembalikan ke standar geometriknya sehingga betul-betul jalan itu dinikmati, jadi dia punya geometrik itu yang menjadi standar kita. Geometrik itu kan 10 sampai 12 persen sehingga seperti gunung yang tinggi kita harus turunkan, kerena terlalu tinggi lagi itu jadi berbahaya, jadi itu tetap diperhatikan,” jelasnya.

Menurutnya, anggaran untuk pembuatan jalan keliling hingga tuntas belum bisa dipastikan.

“Untuk anggaran kita belum pastikan. Mungkin akhir bulan ini baru dilelang proyek, tapi untuk besaran anggarannya kita belum tahu,” ucapnya.

Ia meminta warga Morotai bersabar.

“Yang pasti akses ini kita akan tetap perhatikan. Akan tetapi paling tidak jalan yang belum tersambung kita sambungkan dulu,” cetusnya.

Kondisi keuangan Pemda sendiri tak akan mampu menangani pembuatan jalan di seluruh Morotai. Beruntung, Pemerintah Pusat memprioritaskan pembangunan infrastruktur pulau-pulau terluar dan Morotai salah satu pulau terluar yang harus diperhatikan.

“Jadi beruntungnya Morotai satu kabupaten difokuskan oleh Pemerintah Pusat dengan infrastruktur baik jalan dari PU maupun Perhubungan, Pertanian, dan lainnya. Luar biasa ini di Maluku Utara yang masuk multiyears itu cuma dua, Halteng sama Pulau Morotai,” tandasnya.