Tandaseru — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat pertumbuhan ekonomi Maluku Utara 2020 tertinggi yang disumbangkan oleh ekspor luar negeri sebesar 88,51 persen.
Kepala BPS Malut Atas Parlindungan Lubis dalam siaran persnya yang disampaikan secara virtual menyatakan, perekonomian Maluku Utara triwulan III-2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 10 678,1 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 7 095,9 miliar.
“Ekonomi Maluku Utara triwulan III-2020 tumbuh sebesar 6,66 persen bila dibandingkan dengan triwulan III-2019 (y-on-y). Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar kategori, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Industri Pengolahan yang tumbuh 106,98 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 88,51 persen,” ungkapnya, Kamis (5/11).
Ekonomi Maluku Utara triwulan III-2020 tumbuh sebesar 7,82 persen bila dibandingkan dengan triwulan II-2020 (q-to-q). Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar kategori, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Penyediaan Makan Minum yang tumbuh 42,30 persen.
“Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 56,61 persen,” katanya.
Lebih lanjut dia bilang, Ekonomi Maluku Utara triwulan I s.d III-2020 bila dibandingkan dengan triwulan I s.d III-2019 (c-to-c) tumbuh positif sebesar 3,20 persen. Lebih lanjut dia bilang, dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar lapangan usaha dimana pertumbuhan tertinggi adalah Kategori Industri Pengolahan dengan pertumbuhan sebesar 56,81 persen.
“Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh sebesar 58,23 persen,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan