Tandaseru — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu, Maluku Utara menargetkan akan menuntaskan pembenahan Kota Bobong, ibukota Taliabu pada 2021. Pembenahan ini bakal menggandeng Tim Perencanaan asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta.

Kepala Bappeda Kabupaten Pulau Taliabu Syamsuddin Ode Maniwi ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya kemarin mengatakan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Taliabu telah memasukkan rencana kerja (renja) 2021. Dalam waktu dekat ini draft APBD tahun 2021 akan segera dimasukkan ke DPRD untuk pembahasan, dan Kota Bobong menjadi fokus pembangunan.

“Renja seluruh OPD sudah dimasukkan. Jadi untuk prioritasnya di 2021 ini kita lebih fokus tuntaskan pembangunan dalam Kota Bobong. Yang pertama menyelesaikan drainase Kota Bobong, kantor bupati tuntas, kantor DPRD tuntas, dan pembangunan embung,” ungkapnya, Senin (19/10).

Selain itu, Pemkab juga menargetkan pembangunan sarana perkantoran. Namun mantan Plt Sekretaris Daerah Taliabu itu menjelaskan, target ini akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Sebenarnya pembangunan perkantoran juga kita rencanakan di tahun 2021 namun APBD kita terlalu kecil jadi nanti kita lihat dari kemampuan APBD,” tegasnya.

Dia memastikan, keterlibatan Tim Perencanaan UGM dalam membenahi Kota Bobong bakal menuntaskan masalah genangan air dalam kota yang selama ini kerap dikeluhkan warga.