Tandaseru — Demi mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19,  Jurnalis Televisi (JTV) Maluku Utara melakukan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), Jumat (16/10). Selain itu, dilakukan pula pembagian 1.000 masker gratis kepada pedagang Pasar Hiegienis Ternate serta pengendara yang melewati Jl. Sultan Djabir Sjah.

Kegiatan tersebut menggandeng personel Bidang Humas Polda Malut, Direktorat Lalu Lintas Polda Malut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate. Dalam kegiatan itu, para jurnalis mengajak pedagang dan pengunjung pasar agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar terhindar dari virus mematikan tersebut.

Koordinator Jurnalis Televisi Maluku Utara Sahrudin Nurdin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus turut menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Jurnalis Televisi Maluku Utara sangat peduli terhadap penanganan Covid-19. Jurnalis bukan saja menulis terkait Covid-19, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pencegahan. Untuk itu kita mengajak langsung masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Sahrudin yang juga Kontributor Berita Satu TV.

Kontributor TVRI Rusdi Samsi mamakaikan masker kepada warga yang melewati Jl. Sultan Djabir Sjah. (Istimewa)

Dia berharap, lewat kegiatan ini masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah sehingga terhindar dari penularan Covid-19.

“Semoga sosialisasi dan pembagian masker gratis ini dapat bermanfaat serta dapat membuat masyarakat menaati protokol kesehatan. Jangan nanti ada petugas baru memakai masker,” pesan Sahrudin.

Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rojikan memberikan apresiasi kepada jurnalis televisi yang memiliki kepedulian tinggi pentingnya menjaga kesehatan.

Sementara Kepala BPBD Kota Ternate M. Arif Gani mengatakan, hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sudah cukup bagus.

“Tingkat kesembuahan pasien Covid-19 di Kota Ternate juga mengalami peningkatan dari 800 pasien positif yang diyatakan sembuh sudah mencapai 700 lebih yang sembuh,” ucap Arif.