Tandaseru — Kota Ternate, Maluku Utara mengalami deflasi di tengah pandemi Covid-19. Deflasi kali ini sebesar 0,74 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, dalam pandemi Covid-19 kelompok makanan, minuman, listrik dan transportasi alami penurunan.
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara Atas Parlindungan Lubis saat menyampaikan rilis resminya, Kamis (1/10) mengaku, pada September 2020, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,74 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,20. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Gunungsitoli sebesar 1,00 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru dan Pontianak sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Timika sebesar 0,83 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bukittinggi, Jember, dan Singkawang sebesar 0,01 persen.
“Tingkat inflasi tahun kalender September 2020 (September
2020 terhadap Desember 2019) sebesar 0,35 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2020 terhadap
September 2019) sebesar 0,76 persen,” tuturnya.
Sementara pada September 2020, Kota Ternate mengalami inflasi pada tiga kelompok pengeluaran, deflasi pada empat kelompok pengeluaran dan empat kelompok pengeluaran stagnan.
Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,33 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,32 persen, dan kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 0,02 persen.
“Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 2,06
persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,02 persen, kelompok Transportasi
sebesar 0,32 persen, dan kelompok Perawatan Pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia bilang, sementara kelompok Pakaian dan Alas Kaki, kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, kelompok Pendidikan, dan kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan).
“Restoran tidak mengalami penurunan namun tetap stagnan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan