Tandaseru — Masjid Raya Al-Istiqomah Sanana bakal dijadikan sentral pergerakan Islam di Kabupaten Kepulauan Sula. Pernyataan ini disampaikan Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes saat menyampaikan sambutannya dalam rangkaian acara wisuda ke-VI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, Maluku Utara, Kamis (17/9).
Pada kesempatan itu, Hendrata juga mengungkapkan, terkait Masjid Raya Al-Istiqomah tersebut, Pemerintah juga telah membuka kembali napak tilas mencari dokumen Rencanaan Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
“Saya yakin, saat kita membangun sesuatu hal, kita akan melakukan feasibility (sebuah kajian) tadi. Merencanakan dengan matang sebuah master plan-nya, dan akan menghasilkan sampai detail engineering angka-angkanya. Nah itu yang kami tidak temukan,” katanya.
Pada sambutannya, Hendrata juga menyampaikan, selain sebagai tempat beribadah, pemerintah juga telah memikirkan masjid raya ini bakal dijadikan sentral pergerakan Islam dan sudah dalam proses penyusunan perencanaan tersebut.
“Saya berencana masjid raya itu dijadikan pusat pergerakan Islam. Islamic center di sana,” bebernya.
Selain itu, Masjid Raya Sanana ini juga akan dijadikan central pergerakan ekonomi syariah.
“Di situ akan ada juga pondok pesantren, ada juga fasilitas-fasilitas seperti pergerakan ekonomi syariah, ada juga perpustakaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dari semua perencanaan tersebut, Hendrata bilang, untuk mendorong dan memajukan sebuah komunitas pergerakan Islam itu sendiri, sampai saat ini pihaknya masih terkendala menyelesaikan perencanaan dan penganggarannya.
“Mudah-mudahan tahun depan akan ada pergerakan, di mana kita sudah mulai bisa melaksanakan yang harus kita kerjakan,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan