Tandaseru — Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Ternate Muhajirin Bailussy menanggapi datar sikap rekan-rekan separtainya yang tak mendukung niatnya maju dalam Pemilihan Wali Kota Ternate.
Ketua DPRD Kota Ternate ini sebelumnya berapi-api menyatakan keinginannya mencalonkan diri sebagai wali kota. Ia bahkan sudah siap undur dari dari posisinya sebagai Ketua DPRD.
Namun sebagian pengurus DPC dan DPW PKB Maluku Utara menegaskan Muhajirin sebaiknya fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD dan tak terjun dalam Pilwako.
“Saya menanggapi dengan santai saja,” kata Muhajirin saat diwawancarai, Kamis (20/8).
Dia bilang, dalam Pilwako pasti ada saja dinamika yang terjadi. Salah satunya adalah penolakan sejumlah pihak terkait keinginannya bertarung.
Muhajirin menyebutkan, ia akan mengumpulkan pengurus DPC PKB untuk menyamakan persepsi di semua tingkatan pengurus. Dia berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut.
“Malam ini juga saya ada pertemuan dengan teman-teman sebagian pengurus kota, kecamatan dan pengurus ranting untuk menyamakan persepsi,” ungkapnya.
Ditanya soal tekadnya maju sebagai calon wali kota saat ini, Muhajirin mengaku tetap akan maju jika ada ruang yang memungkinkan, yakni jika ada partai yang bersedia berkoalisi. PKB sendiri merupakan partai pemenang di Kota Ternate dengan perolehan kursi di parlemen sebanyak 4 kursi.
“Untuk rekomendasi sendiri hingga saat ini belum keluar, kita masih memastikan dulu dengan partai lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, pengurus DPC PKB lewat Sekretaris PKB Ternate meminta Muhajirin menurungkan niatnya melepas jabatan untuk menjadi wali kota. Pasalnya, PKB sejauh ini tetap konsisten mendukung Ketua DPW PKB Jasri Usman sebagai calon wakil wali kota.
Tinggalkan Balasan