Tandaseru — Kecelakaan maut terjadi di jalur lintas Trans Halmahera Utara, Maluku Utara, tepatnya di jalan raya destinasi wisata Telaga Biru, Kecamatan Galela, Minggu (21/6). Kecelakaan lalu lintas ini merenggut tiga nyawa dan membuat satu korban dalam kondisi koma.
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo melalui Kasubag Humas Iptu Mansur Basing mengungkapkan, peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 14.00 WIT.
“Iya, kami dapat laporan ada kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Telaga Biru yang melibatkan kendaraan roda 6 dan roda 2,” ungkap Mansur.
Mansur memaparkan, kecelakaan tersebut menghilangkan tiga nyawa warga Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Timur. Sedangkan satu warga Leleoto lainnya masih koma hingga berita ini ditayangkan.
Kecelakaan itu sendiri bermula saat truk bernomor polisi DG 9237 N yang dikendarai Jois (42 tahun), warga Desa Makete, Kecamatan Galela Barat melaju dari arah utara ke selatan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Jewan Dodopo yang berboncengan dengan Novis Indage dengan sepeda motor Honda CB 150 bernopol DG 2324 NE.
Mendadak, dua pemuda yang berboncengan dengan sepeda motor ini tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan terjatuh di dekat truk. Keduanya lantas terseret hingga ke kolong truk.
Naasnya, Jean Dinu yang berboncengan dengan Ocel Taseng yang melaju di belakang Jewan-Novis dengan Suzuki Satria tanpa pelat nomor justru menabrak roda truk hingga keduanya terpental. Peristiwa itu membuat Jean Dodopo tewas seketika di lokasi kejadian.
“Sementara korban Novis, Jean Dinu dan Ocel dilarikan ke fasilitas kesehatan. Namun Novis meninggal di Psukesmas Galela dan Jean Dinu meninggal dunia di RSUD Tobelo. Sementara Ocel hingga kini masih menjalani perawatan intensif dan kondisinya hingga sekarang masih koma,” jabar Mansur.
Saat ini, sopir truk beserta truknya dan dua kendaraan roda dua telah dibawa ke Mapolres Halut.
“Sopir dan barang bukti diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Mansur.
Tinggalkan Balasan