Tandaseru — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu (20/8/2025).
Kunjungan Dadan ini disambut Gubernur Sherly Tjoanda didampingi Wakil Gunernur Sarbin Sehe, serta Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, Deny Tjan.
Kunker itu juga disambut hangat Bupati Halmahera Barat James Uang beserta Ketua TP PKK yang juga anggota DPRD Maluku Utara Meri Popala, Wakil Bupati Djufri Muhamad, Sekda Julius Marau, Kapolres dan Forkopimda hingga pimpinan OPD Pemda setempat.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, Wakil Bupati Kepulauan Sula M Saleh Marasabessy, dan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua.
Dadan ketika diwawancarai awak media mengaku kunjungan tersebut dalam rangka meninjau dapur Makanan Bergizi Gratis (BGN) di Kecamatan Jailolo.
“Saya melihat satuan layanan pemenuhan gizi yang sudah ada di Halmahera Barat, dan itu sudah selalu menjadi contoh di nasional,” kata Dadan.
Orang nomor satu di BGN ini mengemukakan, dapur MBG di Halmahera Barat menjadi contoh di tingkat nasional lantaran mitra BGN itu ialah pemilik katering sekaligus pemilik restoran dan hotel.
“Jadi kami selalu jadikan contoh, bahwa program makan bergizi ini disokong oleh mereka yang bergelut di (usaha) food and beverage,” sebutnya.
Mantan Kepala Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau Halbar ini menegaskan, program MBG sangat bermanfaat. Selain untuk generasi, juga untuk menghidupkan pengusaha lokal.
“Katering di Halmahera Barat ini pesanannya palingan berapa sih, nah sekarang dengan menjadi mitra Badan Gizi, katering itu bisa hidup, karena dia bisa melayani 3.500 porsi setiap hari,” tuturnya.
Dadan menambahkan, hadirnya program pemerintah pusat ini juga menurunkan angka kemiskinan ekstrem dengan mempekerjakan masyarakat di dapur MBG.
“Nah saat katering bisa hidup lagi, katering bisa mempekerjakan banyak orang. Tadi kan saya lihat banyak ibu-ibu yang asalnya tidak punya pendapatan, akhirnya sudah punya pendapan 2.600 dan akhirnya kemiskinan ekstrem bisa hilang,” cetusnya.
Selain itu, Dadan mengatakan kunjungan tersebut juga dalam rangka mempercepat fasilitas pelayanan MBG di seluruh Halmahera Barat maupun Maluku Utara.
“Supaya di bulan Oktober seluruh fasilitasnya selesai, sehingga pada November penerima manfaat di Halmahera Barat dan seluruh Maluku Utara sudah 100 persen,” pungkasnya.
Usai meninjau dapur MBG, Dadan meyempatkan diri berkunjung ke STPK Banau, kampus yang pernah dipimpinnya kurang lebih 8 tahun.
Tinggalkan Balasan