Tandaseru — Tokoh pemuda asal Halmahera Utara, Maluku Utara, Yosafat Kotalaha, menyerukan pentingnya membangun kolaborasi strategis antara masyarakat, pemerintah daerah, dan perusahaan tambang dalam rangka mempercepat proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Halmahera dan sekitarnya.
Menurut Yosafat, percepatan DOB sangat dibutuhkan guna mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta membuka peluang baru bagi pengembangan wilayah yang lebih mandiri.
“Banyak wilayah di Halmahera memiliki potensi luar biasa, namun masih menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur. DOB menjadi solusi strategis untuk mempercepat akses dan pelayanan, sekaligus memperkuat identitas lokal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (6/7/2025).
Ia menilai, pihak swasta seperti perusahaan-perusahaan tambang maupun komoditas lainnya yang beroperasi di wilayah tersebut dapat mengambil peran penting sebagai mitra pembangunan, terutama dalam mendukung penyusunan kajian awal, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dan kontribusi terhadap infrastruktur dasar.
“Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah daerah dapat mempercepat kesiapan wilayah calon DOB. Yang penting, semua pihak memiliki komitmen bersama untuk mendorong kemajuan daerah. Jika ada perusahaan swasta seperti NHM yang sudah berinisiasi mendorong DOB, ini merupakan contoh yang baik untuk perusahaan-perusahaan lainnya untuk mendukung
pembangunan daerah,” tambah Yosafat.
Yosafat juga mengajak generasi muda untuk aktif dalam mengawal proses ini secara konstruktif, dengan mendorong dialog lintas sektor, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan.
“Pemuda harus menjadi penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Dengan kerja sama yang baik, percepatan DOB akan memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan