Tandaseru — Setelah resmi mendaftarkan diri di KPU, pasangan Benny Laos dan Benny Sarbin terus bergerak mendekatkan diri kepada masyarakat. Hingga kini, mereka telah mengunjungi hampir 200 titik di berbagai desa di Maluku Utara.

Turun langsung ke lapangan, Benny Sarbin tak hanya melihat, tetapi juga mendengar aspirasi warga, memahami apa yang menjadi harapan, tantangan, dan kebutuhan mereka.

“Kami tidak hanya datang untuk sekadar melihat, tapi benar-benar mendengar dan merasakan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami rencanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Restu dan doa dari masyarakat itu sangat penting bagi kami, karena perjuangan ini tidak mungkin kami jalani sendirian. Butuh dukungan dari akar rumput, dari desa-desa ini,” tandas Benny Laos Benny, Jumat (12/10/2023).

Perjalanan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Setiap obrolan dengan warga dan setiap langkah yang mereka ambil di desa-desa itu memiliki arti penting. Dari hasil kunjungan tersebut, Benny Sarbin telah menyusun peta skala prioritas pembangunan untuk Maluku Utara selama lima tahun ke depan. Mereka menggali secara langsung apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat serta merancang langkah-langkah yang perlu didahulukan.

“Semuanya dipikirkan dengan matang, karena Maluku Utara membutuhkan solusi nyata, bukan sekadar janji,” kata Benny.

Memetakan Arah Pembangunan dari Desa ke Kota

Hasil perjalanan ini membawa arah pembangunan yang lebih jelas. Benny Laos dan Benny Sarbin berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang benar-benar menyentuh langsung ke masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa Maluku Utara akan terus maju, baik di desa maupun di kota.