Tandaseru — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Maluku Utara, melakukan normalisasi empat titik sungai di tiga kecamatan.
Kepala BPBD Muslim Jumati menyampaikan, normalisasi dilakukan di titik sungai yang rawan banjir saat turun hujan.
“Normalisasi ada empat titik, kecamatan Morotai Jaya desa Sopi, Bere Bere Kecil sama Titigogoli, terus Morotai Utara desa Lusuo, dan Morotai Timur desa Lifao dan Hino,” papar Muslim saat ditemui di kantor bupati, Jumat (12/7/2024).
Normalisasi menggunakan anggaran tanggap darurat berkisar Rp 600 juta.
“Jadi itu sistem sewa (alat berat). Batu tinggal beli dan tidak ada pajak, dia sesuai kondisi riil di lapangan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan