Tandaseru — Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, sejak Kamis (16/5) hingga Senin (27/5), menyebabkan Desa Talo dan Desa Wayo di Kecamatan Taliabu Barat terendam banjir.

Data populasi terdampak banjir hingga Senin (27/5) yakni berjumlah 620 jiwa atau 155 KK. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat banjir setinggi kurang lebih 50 cm itu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya mengatakan, kerugian yang telah didata BPBD setempat menyebutkan terjadi kerusakan sejumlah infrastruktur umum di dua desa ini.

“Gorong-gorong penghubung jalan Desa Talo dan Desa Wayo terputus, jembatan penghubung Rumah Sakit Ratahaya dan Desa Bobong tidak bisa dilalui kendaraan, serta satu jembatan penghubung Dusun Bobong dengan Dusun Fangahu rusak ringan,” jelas Abdul Muhari, Selasa (28/5).