Oleh: Asghar Saleh

_______

DALAM konferensi pers setelah laga yang berat melawan Uzbekistan, Coach Shin Tae-yong mengakui jika anak asuhnya grogi dan tak percaya diri saat bermain di semifinal malam itu. Akibatnya Garuda Muda tampil tak optimal. Organisasi bermain tak seperti biasanya karena sejak awal tak ada rasa percaya diri. Belum lagi level Uzbek yang di atas Indonesia terus memberikan tekanan spartan sepanjang laga. Wasit juga berkontribusi merusak ritme dan psikologis Rizky Ridho dkk.

Karena itu, STY memilih fokus pada recovery tim. Tak hanya soal stamina yang kedodoran tetapi juga aspek mental yang butuh dorongan untuk bangkit. Indonesia harus segera menemukan kepercayaan diri dan lepas dari semua beban. Laga melawan Irak malam ini di Abdullah Bin Khalifa Stadium adalah penentu tiket ke Olimpiade. Kita butuh menang.

Saya yakin STY dan tim pelatih punya formula. Perkara dirugikan wasit, Indonesia sudah kerap mengalaminya. Di partai perdana grup, Garuda Muda “dikerjai” wasit dan kalah menyakitkan dari tuan rumah Qatar. Tapi setelah itu, kita bangkit melibas Australia dan Jordania serta Korea Selatan. Jadi lupakan laga melawan Uzbek karena dari statistik pertandingan, jelas kita kalah di semua lini.

Kesiapan Indonesia memang sedikit terganggu dengan hilangnya sang kapten Rizky Ridho. Untuk menggantikan Ridho, STY akan memilih Komang Teguh. Bek tengah Borneo ini terbilang tangguh dalam bertahan. Komang sudah beberapa kali bermain dan bahkan mencetak dua gol di Piala Asia U-23 tahun ini. Ia akan bermain bersama Muhamad Ferrari dan Justin Hubner untuk menjaga gawang Ernando Ari.

Di tengah, Pratama Arhan di kiri dan Rio Fahmi di kanan akan bekerja keras bersama duet gelandang Ivar Jenner dan Nathan Tjoe A On. Agresivitas Arhan dan Rio sangat dibutuhkan untuk menekan sisi flank Irak. Begitu juga Nathan yang diharapkan lebih mobile untuk menutup semua opsi serangan lawan. Jika lini tengah dikendalikan Indonesia, Jenner akan lebih leluasa melepas umpan panjang atau mengatur ritme permainan.

Di depan, kembalinya Rafael Struick akan jadi berkah tersendiri. Stiker muda milik ADO Den Haq ini adalah pekerja keras. Ia rajin membuka ruang, punya skill bola yang bagus untuk melewati lawan, pintar mencari ruang kosong dan selalu turun membantu pertahanan jika Garuda Muda tertekan. Struick berpotensi menambah pundi golnya ke gawang Irak malam ini.