Tandaseru — Pemilik usaha warung makan BUMDes Muhajirin di kantin kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, gulung tikar. Pasalnya, pembeli yang rata-rata merupakan ASN kini tak lagi berkunjung.

Sebelumnya ada sekitar enam warung makan di kantin. Namun saat ini hanya ada satu yang bertahan.

Rusna (60 tahun), salah satu pemilik warung, mengaku sudah 3 bulan belakangan ia memilih tutup lantaran tak ada pembeli.

“Hari ini saya sempat buka, karena saya punya anak pulang mangael (mancing ikan, red) terus dia kase ikan 8 ekor,” ujarnya, Senin (2/10).

Dengan beras bantuan, Rusna lantas mencoba peruntungannya.

“Baru kebetulan di kebun saya ada sayur, jadi tara pake modal. Makanya saya bisa buka hari ini,” ceritanya.