Tandaseru — Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram Malan Sangadji, memberikan perhatian penuh pada rencana penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) Fagogoru ke-5 September mendatang. Ikram bahkan memandang penting eksistensi Fagogoru di tengah dinamika ekonomi dan investasi yang berkembang di Bumi Fagogoru dewasa ini.

“Saya bukan sekadar dukung, tetapi ini sebuah keharusan sebagai pemerintah daerah untuk terus-menerus bersama masyarakat menghidupkan nilai-nilai Fagogoru. Apalagi kita tahu bersama, dua daerah dalam wilayah Fagogoru ini, yaitu Halmahera Tengah dan Halmahera Timur memiliki perkembangan ekonomi dan investasi yang begitu besar. Karena itu harus ditopang dengan tatanan sosial dan budaya  agar kemajuan ekonomi dan investasi memiliki dampak besar terhadap masyarakat. Inilah pentingnya eksistensi Fagogoru,” papar Ikram di hadapan Panita Mubes dan sejumlah tokoh Fagogoru di Royal’s Resto Ternate, Sabtu (29/7).

Bupati mengatakan, daerah Fagogoru saat ini begitu berkembang pesat, baik investasi pertambangan maupun hilirisasi nikel. Karena itu, untuk menjaga kehidupan sosial ekonomi masyarakat, pemerintah memandang penting keterlibatan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai sosial budaya Fagogoru yang mengakar di masyarakat Weda, Patani, Gebe, Maba dan  Gane Timur.

Pj Bupati Halmahera Tengah bersama Panitia Mubes Fagogoru. (Istimewa)

“Karena itu, kita akan bersama-sama, antara Pemda Halteng, Haltim dan wilayah Gane  Halmahera Selatan, untuk terus menghidupkan nilai-nilai Fagogoru,” kata dia.

Implementasi dari nilai-nilai Fagogoru ini, sambungnya, adalah masyarakat harus berdaya secara ekonomi, tidak berada dalam kondisi kemiskinan dan harus mendapatkan pendidikan yang layak dan menikmati pelayanan kesehatan yang baik,” papar Ikram.