Tandaseru — Konstruksi penyangga membran lobi Bandara Pitu Pulau Morotai, Maluku Utara, patah. Amatan tandaseru.com, kurang lebih tiga blok penangkal membran patah dan membran mengalami sobek. Hal ini disebabkan tumpukan air hujan.
Ini terjadi saat hujan dan angin kencang pekan lalu. Padahal lobi bandara baru dibangun tahun 2021.
Kepala Bandara Pitu Suroso saat ditemui tandaseru.com membenarkan kerusakan membran lobi tersebut.
“Tertampung air, akhirnya menarik sebagian membran. Faktor alam sih, saat malam itu angin sama hujan kencang. Terus air hujannya banyak banget sehingga membrannya cepat disobek,” jelasnya, Rabu (12/7).
Untuk mengantisipasi imbas ke blok lain, petugas menyobek membran supaya tidak merambat ke yang lain.
Tinggalkan Balasan